RSS

web 1.0, 2.0, 3.0 beda yak??ehmm..

Web 1.0, 2.0, 3.0??? Ada bedanya ya?? Pertama kali mungkin itu yang terpikir oleh saya saat itu…kelihatan banget nggak up to date….hehe…akhirnya mulailah terjadi penelusuran terhadap jejak web 1.0, 2.0, 3.0 dan ini beberapa yang saya dapatkan baik dari search engine maupun forum diskusi…
WEB 1.0 Adalah generasi pertama dari website di internet. Pada tipe ini pengunjung hanya dapat membaca konten yang ada di website tersebut. Contohnya membaca berita. Jadi web tipe ini terlihat seperti papan pengumuman di dunia maya. Seluruh konten yang menghiasi web itu sepenuhnya berada di tangan admin. Contoh dari web 1.0 adalah website ini. Web saya ini sementara masih coba-coba. Dan saya masih dalam taraf belajar. Semoga di masa depan Kokoh-Online dapat ready eb 2.0. Go web 2.0.
2. WEB 2.0
Merupakan pengembangan dari web 1.0. Tidak seperti web 1.0 yang penggunanya hanya dapat membaca konten yang ada di web itu. Pada tipe 2.0 ini pengguna diberi kebebasan untuk memberi komentar pada konten yang terdapat di web tersebut. Didalamnya terdapat guest book, polling, komentar dan sebagainyaKemudahan berinteraksi antara user dengan sistem merupakan tujuan dibangunnya teknologi Web 2.0. Interaksi tersebut tentunya haruslah diimbangi dengan kecepatan untuk mengakses, oleh karena itu diperlukan suatu bandwith yang cukup untuk loading data. Loading data tersebut dilakukan saat pertama kali membuka situs, data-data tersebut antara lain CSS, JavaScript, dan XML. Salah satu karakteristiknya adalah adanya dukungan pada pemrograman yang sederhana dan ide akan web service atau RSS. Ketersediaan RSS akan menciptakan kemudahan untuk di-remix oleh website lain dengan menggunakan tampilannya masing-masing dan dukungan pemrograman yang sederhana. Adanya kemajuan inovasi pada antar-muka di sisi pengguna merupakan karakter dari Web 2.0. Dukungan AJAX yang menggabungkan HTML, CSS, Javascript, dan XML pada Yahoo!Mail Beta dan Gmail membuat pengguna merasakan nilai lebih dari sekedar situs penyedia e-mail. Kombinasi media komunikasi seperti Instant Messenger (IM) dan Voice over IP (VoIP) akan semakin memperkuat karakter Web 2.0 di dalam situs tersebut.
Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti Jadi, disini web seolah-olah sudah seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan kita dengan bisa memberi saran atau nasehat kita, menyediakan apa yang kita butuhkan. Dengan menggunakan teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata. Kita bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Ya, Web 3.0 adalah dunia virtual . Apakah saat ini sudah ada website sebagai pertanda bakal masuknya era web 3.0? Ya, model web 3.0 sudah bisa dirasakan salah satunya adalah pada situs. Dan yang juga cukup membanggakan kita adalah, Indonesia sudah mampu untuk masuk ke dunia Web 3.0 ini dengan hadirnya . Situs yang sudah mendekati model Web 3.0 asli karya anak bangsa yang dikembangkan oleh dikembangkan oleh Li’L Online Games dengan Jadi kesimpulannya kalo web 1.0 tu cuman bisa baca, nggak bisa berinteraksi melalui komentar, polling, maupun yang lainnya seperti web 2.0 sedangkan web 3.0 merupakan kehidupan virtual kita…..tambah canggih (ato aneh?) saja teknologi ini….semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tidak digunakan untuk kepentingan yang tidak baik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Semoga aj Bermanfaat u/ semua.
apa pun namanya kan? asalkan bermanfaat dan mendatangkan kebaikan buat semua.
Hopefully,
Wish u all the best.